Tips berkendara hemat bbm = ecodriving

Konsumsi masyarakat terhadap bahan bakar minyak (bbm) yang semakin meningkat sementara jumlah pasokan tidak banyak peningkatan, secara otomatis akan mengakibatkan harga bbm pelan tapi pasti akan terus menaik. Mobil merupakan salah satu penggunaan bbm yang besar. Nah kita sebagai pengguna mobil diharapkan memberi sumbangsih dalam menggunakan bbm secara optimal / tidak boros.
Banyak hal yang bisa dilakukan, tapi dalam kesempatan ini yuk kita lihat bagaimana caranya irit bbm ala ecodriving yang saya dapatkan saat pelatihan di Daihatsu Sunter bersama Autobild. Penerapan yang konsisten kelak terlihat hasilnya yang tentu saja merupakan kontribusi kita untuk penggunaan bbm yang efisien.



1. Jaga putaran mesin.
Rata-rata mesin bekerja optimal pada 2500 - 3500 rpm posisi torsi maksimal. Aturlah perpindahan gigi supaya putaran mesin berada di angka tersebut.
Terlalu tinggi bbm terbuang cepat, terlalu rendah rpm mesin kehilangan torsi dan butuh injakan gas dalam ketika hendak menambah kecepatan.
Paling hemat jika anda melaju konstan di rpm tsb dengan gigi tertinggi

2. Hindari akselerasi dan pengereman berlebihan
Prinsipnya jika kita mengerem akan dibutuhkan tenaga mesin lagi untuk mengembalikan kecepatan semula. Karena itu perhitungkan kondisi didepan anda dan cobalah sekonstan mungkin

3. Gunakan rem mesin (engine braking)
Khusus mobil injeksi, engine braking membuat hemat saat mengerem. Ketika proses engine braking berlangsung, komputer akan memutus aliran bahan bakar ke mesin.

4. Matikan AC jika tidak diperlukan
Kompresor AC memberi beban cukup besar ke mesin. Matikan saja jika anda melaju di cuaca yang sejuk.

5. Hindari Jalan macet dan tentukan tujuan/rute sebelum berkendara
Ketika mobil berhenti, konsumsi bbm saat itu adalah 0 km/l. semakin banyak anda menghindari titik kemacetan, semakin baik konsumsi bbm yang didapat.
Solusi,
Gunakan gps
Pilih jam kekita hendak bepergian
Ketahui titik macet yang biasa terjadi di kota anda

Beberapa mitos dalam berkendara:

"Semakin pelan berjalan, semakin hemat"
Fakta: Salah! Justru kalau terlalu pelan, mobil tidak punya momen cukup besar untuk mempertahankan kecepatannya sendiri. Paling ideal melaju 60-120 km/jam di gigi tertinggi

"Membuntuti bus atau truk akan menghemat bbm"
Fakta: Benar, tapi BERBAHAYA!
Membuntuti mobil besar memang mengurangi hambatan angin. Tapi manfaat yang didapat tidak sebanding dengan risiko dan bisa berakibat FATAL

"Menetralkan transmisi saat deselerasi menghemat bbm"
Fakta: Salah! Jika mobil anda injeksi, saat netral berarti mesin butuh bensin untuk menjaganya tetap hidup. Engine braking justru lebih hemat, karena nyaris tak ada bensin disuplai ke mesin yang diputar oleh roda.

Ecodriving
Kepedulian anda terhadap lingkungan hidup dapat disumbangkan oleh perilaku anda dalam berkendara efisien.
Tak harus mengganti kendaraan baru, namun optimalisasi yang sudah ada.
Berkendara hemat = mengurangi jumlah konsumsi bbm = mengurangi jumlah gas buang = menghemat penggunaan cadangan minyak bumi dan menjaga kualitas udara agar tetap bersih

Semoga tulisan ini dapat menginspirasi perilaku mengendarai Daihatsu Terios anda. :)

Sumber: Materi pelatihan ecodriving Daihatsu & Autobild